Jual Beli Mata Uang Kuno Dalam Fikih Muamalah

  • Kurnia Cahya Ayu Pratiwi Institut Agama Islam Negeri Surakarta
  • Muh Nashirudin Institut Agama Islam Negeri Surakarta
Keywords: Fiqih Muamalah, Jual Beli, Uang Rupiah Kuno

Abstract

Artikel ini membahas bisnis yang saat ini sedang berkembang yaitu bisnis jual beli uang rupiah kuno di pasar Triwindu Surakarta. Dalam transaksi tersebut mata uang rupiah kuno dinilai dengan harga yang mahal. Meskipun demikian, banyak orang yang mencari benda tersebut baik dari kalangan para pedagang atau kolektor untuk keperluan non bisnis tanpa mempertimbangkan aspek muamalahnya, yaitu dari segi kemanfaatan yang dapat diambil dari benda tersebut. Benda tersebut dibeli untuk dijadikan sebagai hiasan dinding dengan tujuan mengikuti tren atau gaya hidup masyarakat modern. Dalam permasalahan ini sesuai dengan hukum Islam bahwa jual beli barang sejenis harus memenuhi 2 syarat agar terhindar dari riba, yaitu: sama nominalnya dan tunai. Penelitian ini menggunakan metode penelitian lapangan (field research) dengan menjadikan narasumber sebagai sumber data primer. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa praktek jual beli mata uang rupiah kuno dari segi pelaksanaan sudah sesuai dengan hukum Islam. Jual beli ini dinyatakan sah dan terbebas dari unsur riba, karena uang yang dijadikan objek jual beli ini bukan lagi menjadi alat pembayaran (barang antik), sehingga dalam pertukarannya boleh dengan nominal yang berbeda dan tidak tunai. Ditinjau dari segi kemanfaatannya, jual beli ini juga dinyatakan sah apabila dipergunakan untuk hal-hal yang tidak bertentangan dengan syariat Islam.

References

Ahmad, Mustaq. Etika Bisnis dalam Islam. Jakarta: Pustaka Al-Kautsar, 2001.
Al-Mushlih, Abdullah dan Shalah Ash-Shawi. Fikih Ekonomi Keuangan Islam. Jakarta: Darul Haq, 2004.
As-Sa’di, Abdurrahman, dkk,. Fiqih Jual-Beli: Panduan Praktis Bisnis Syariah, terj Abdullah. Jakarta: Senayan Publishing, 2008.
Azwar, Saifudin. Metode Penelitian. Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 1998.
Az-Zuhaili, Wahbah. Fiqh Islam Wa Adilatuhu, jilid 5. Jakarta: Gema Ins
Basyir, Ahmad Azhar. Asas-Asas Hukum Muamalat (Hukum Perdata Islam). Yogyakarta: UII Press, 2000.
Departeman Agama RI. Al-Qur’an dan Tafsirnya, jilid 2. Jakarta: Lentera Abadi, 2010.
Djuwaini, Damyauddin. Pengantar Fiqh Muamalah. Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2008.
Fatoni, Siti Nur. Pengantar Ilmu Ekonomi: Dilengkapi Dasar-Dasar Ekonomi Islam. Bandung: Pustaka Setia, 2014.
Hasan, Ahmad. Mata Uang Islami: Telaah Komprehensif Sistem Keuangan Islami terj. Saifurrahman Barito. Zulfikar Ali. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada, 2005.
Hidayat, Enang. Fiqih Jual Beli. Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2015.
Karim, Adiwarman A. dan Oni Sahoni. Riba, Gharar dan Kaidah-Kaidah Ekonomi Syariah: Analisis Fikih Ekonomi. Jakarta: Rajawali Pers, 2015.
Khosyi’ah, Siah. Fiqh Muamalah Perbandingan. Bandung: Pustaka Setia, 2014.
Lubis, Suhrawardi K. Hukum Ekonomi Islam. Jakarta: Sinar Grafika, 2004.
Mahalli, Ahmad Mudjab dan Ahmad Rodli Hasbullah. Hadis-Hadis Muttafaq ‘Alaih: Bagian Munakahat dan Mu’amalat. Jakarta: kencana, 2004.
Mardani. Fiqh Ekonomi Syariah: Fiqh Muamalah. Jakarta: Kencana, 2012.
Masjupri. Fiqh Muamalah 1. Surakarta: FSEI Publishing, 2013.
Muhammad bin ‘Abdurrahman Ad-Dimasyqi. Fiqih Empat Mazhab, terj Abdullah Zaki Alkaf. Bandung: Hasyimi, 2014.
Pusat Pengkajian Hukum Islam dan Masyarakat Madani (PPHIMM). Kompilasi Hukum Ekonomi Syariah,. Jakarta: Kencana, 2009.
Redaksi Konsultasi. “Bolehkah Jual Beli Benda-Benda Antik?”, (http://konsultasisyariah.com, 6 Mei 2017).
Syarifuddin, Amir. Garis-Garis Besar Fiqh. Jakarta: Kencana, 2010.
Tarmizi, Erwandi. Harta Haram Muamalat Kontemporer. Bogor: PT Berkat Mulia Insani, 2017.
Published
2021-03-27
How to Cite
Pratiwi, K. C. A., & Nashirudin, M. (2021). Jual Beli Mata Uang Kuno Dalam Fikih Muamalah. Jurnal At-Tamwil: Kajian Ekonomi Syariah, 3(1), 1-25. https://doi.org/10.33367/at.v2i3.1451